Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan

SKK Migas sangat mengapresiasi dan menyambut baik diluncurkannya beasiswa ini. Rikky Rahmat Firdaus Kepala Perwakilan Sumbagut menyampaikan, “Sebagai lembaga pengawasan dan pengendalian kegiatan industri hulu migas, program tanggung jawab sosial adalah keniscayaan seiring berjalannya kegiatan produksi. Program di sektor pendidikan khususnya yang menunjang pendidikan tinggi akan sangat dibutuhkan masyarakat lokal, khususnya di Provinsi Riau tempat di mana WK Rokan beroperasi. Peluncuran program ini membuktikan dedikasi hulu migas tidak hanya sebagai produsen minyak negeri ini, tetapi juga dedikasi pengembangan sumber daya manusia di Indonesia”.

Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PHR

Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PHR di bidang pendidikan tersebut mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) yang meliputi pendidikan bermutu, pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi serta kemitraan untuk mencapai tujuan.

Selain membuka peluang beasiswa ini, PHR juga telah merealisasikan program peningkatan kapasitas SDM dalam pilar pendidikan, di antaranya; untuk jenjang D4/S1, PHR telah memberikan situs slot gacor Beasiswa Suku Sakai & Inkubasi Karir yaitu berupa beasiswa S1 dan penguatan soft skill yang dirasakan lebih dari 75 mahasiswa Sakai.

Kemudian Program Kerja Praktek (KP)/Tugas Akhir (TA) dan Magang bagi Mahasiswa yang diselenggarakan melalui koordinasi Tim Human Capital (HC) sebanyak 73 orang lulusan S1 asal Riau untuk Program Magang Kerja dan 60 orang mahasiswa TA untuk Program Magang Mahasiswa pada tahun 2022. Tahun 2023 ini, PHR kembali membuka peluang magang kerja kepada 90 Putra-Putri Riau.

Lalu juga kemitraan dengan Perguruan Tinggi yaitu MoU dengan 8 Perguruan Tinggi di Riau untuk peningkatan kapasitas dosen dan mahasiswa, peningkatan akreditasi, penguatan vokasi.

Selanjutnya untuk jenjang SMP/SMA/SMK, PHR merealisasikan Program Penguatan Vokasi Penguatan Ekosistem Vokasi di Riau dengan menyasar lebih dari 120 angkatan muda kerja & SMK. Kemudian kompetensi Science, Technology, Engineering & Math (STEM) yaitu peningkatan kompetensi 143 Guru dan Kepala Sekolah SMP/SMA/SMK terpilih dari 7 Kabupaten/kota dalam bidang STEM.

Оставьте комментарий

Ваш адрес email не будет опубликован.

Shopping Cart
Прокрутить наверх